Masih Ada 3 Lantai Basement UOB yang Belum Bisa Diakses Polisi

Jakarta - Proses penyedotan air banjir yang menenggelamkan basement Plaza UOB di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, masih dilakukan. Hingga saat ini proses tersebut berhasil menurunkan ketinggian air 4 meter, namun masih ada 3 lantai basement yang belum bisa dijelajah.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, proses penyedotan tersebut menggunakan 15 unit pompa sedot dengan kapasitas 2.000 liter permenit yang dilakukan sejak 2 hari lalu oleh Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta.

"Masih ada 3 basement yang belum bisa dieksplor," ujar Rikwanto kepada wartawan, Minggu (20/1/2013).

Rikwanto menerangkan, setelah proses pemompaan, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya yang didukung tim olah TKP DVI Korbrimob melakukan penjelajahan di basement 1 dan tidak menemukan korban. Sedangkan untuk melakukan olah TKP di basement 2, petugas masih menunggu air surut.

Sementara itu, Rikwanto menghimbau, bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau majikan yang merasa kehilangan sopirnya di lokasi Plaza UOB, diharapkan segera melapor ke posko DVI atau orang hilang akibat banjir DKI yang terletak di lobby Plaza UOB.

"Agar keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya selama banjir DKI, atau majikan yang kehilangan sopirnya di parkir basement UOB dapat melapor di Posko," katanya.


(jor/fjr)