1 Napi Tewas Akibat Ricuh di Lapas Kesambi Cirebon

1 Napi Tewas Akibat Ricuh di Lapas Kesambi Cirebon

- detikNews
Minggu, 20 Jan 2013 23:42 WIB
Cirebon, - Satu narapidana Lapas Kesambi Cirebon meregang nyawa. Sang napi menjadi korban bentrokan antar penghuni Lapas.

Menurut Kepala Lapas Kelas I Kesambi Cirebon, Teja Sukmana, kericuhan terjadi karena persoalan sepele. Hanya disebabkan karena pembagian makan pada sore hari.

”Ada ketersinggungan, yang berakibat pada tawuran antar blok. Dua blok yaitu A dan B menyerang blok F,” tutur Teja usai sweeping Lapas oleh Polres Cirebon Kota, Minggu (20/1/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teja mengatakan, pada saat kejadian sebenarnya tidak ada senjata tajam yang digunakan. Hanya saja ada napi yang terkena tusukan sikat gigi yang diruncingkan.

”Dan itu yang menyebabkan terjadinya penyerangan ke blok F. Korban sebetulnya target utama dalam penyerangan. Korban adalah napi yang belum masuk ke kamar. Karena usai kejadian kita giring semua narapidana ke dalam kamar,” lanjut Teja.

Teja melanjutkan, korban terkena lemparan genteng pada pagian kepala belakang. Korban langsung dibawa ke RS Gunung Jati Cirebon. ”Meninggalnya di rumah sakit,” tambah Teja.

Korban tewas bernama Frengky Hutubessy, tercatat sebagai warga Jl Perkutut I no 2 RT/RW 007/03 Kav Harapan Kota Kelurahan Harapan Jaya Kec Bekasi Utara Kota Bekasi Jawa Barat. Korban merupakan pindahan dari Lapas Suka Miskin Bandung pada tanggal 8 Nopember 2012, dengan kasus perampokan.

Usai kejadian, Jajaran Polres Cirebon Kota langsung melakukan penyisiran, agar tidak ada barang-barang terlarang yang tersimpan dalam kamar narapidana.

(fjr/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads