Akses Tertutup Banjir, Jenazah Pratiwi Diangkut Kendaraan 'Amfibi' PMI

Updated

Akses Tertutup Banjir, Jenazah Pratiwi Diangkut Kendaraan 'Amfibi' PMI

- detikNews
Minggu, 20 Jan 2013 17:16 WIB
Jenazah Pratiwi sebelum diangkut kendaraan perang Amfibi(Foto: M Taufiqqurahman/detikcom)
Jakarta - Banjir di kawasan Pluit, Jakarta Utara, yang tinggi mempersulit langkah evakuasi. Karena tingginya genangan air, jenazah Pratiwi tak bisa diangkut dengan ambulans atau perahu, tapi harus mengunakan kendaraan 'Amfibi' milik PMI.

Pratiwi dirawat sejak dua minggu lalu di RS Pluit karena kanker. Hari ini, Minggu (20/1/2013), ia meninggal. Berbalut kain mori dan ditutup payung hujan, jenazah diangkut dengan menggunakan perahu melintasi genangan air sebetis.

Di Penjaringan, akhirnya jenazah dioper ke kendaraan jenis Hagglund BV-206 milik PMI untuk mempercepat dan mempermudah pangangkutan. Sejumlah warga membantu proses pemindahan jenazah. Kemudian warga mengiringi kendaraan perang yang dimodifikasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah dibawa ke Pelabuhan Sunda Kelapa, sekitar 3 km dari RS Pluit. Di sana, keluarga sudah menunggu. Rencananya, hari ini juga jenazah akan dimakamkan.

Pluit termasuk kawasan terparah yang terkenak banjir. Selain Marinir TNI AL ynag mengerahkan 4 kendaraan perang Amfibi, PMI juga menerjunkan 4 sejenis namun dengan spesifikasi berbeda. Kendaraan yang menerjang air setinggi dua meter itu digunakan untuk evakuasi dan distribusi logistik di berbagai titik di Jakarta.
(try/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads