"Evakuasi kita mainkan terus sampai kering, sampai masyarakat tidak membutuhkan kita lagi," kata Lurah Pluit Tahta Yujang pada detikcom di Posko bertenda Budha Tzu Chi di Jalan Pluit Indah, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (19/1/2013).
Tahta menambahkan proses evakuasi terus berjalan sampai warga yang tertahan banjir tidak membutuhkan apa pun untuk sementara. "Karena kalau tidak ada yang perlu dievakuasi kita jaga juga untuk stamina," ujar Tahta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bawa dua (korban), satu yang mau melahirkan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Satu lagi korban yang sakit stroke dibawa keluarganya," ujar Tahta.
Sementara pantauan detikcom di lokasi, warga korban banjir tampak asing bercerita masalah banjir terburuk di Pluit 10 tahun terakhir ini sambil menyantap makan malam dari bantuan. Tim evakuasi juga masih bekerja terus memberikan pelayanan kesehatan kepada korban yang membutuhkan dan pengantaran logistik atau menjemput korban banjir di rumah-rumah warga yang terendam.
(vid/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini