Warga Pluit Sayangkan Munculnya Isu Pemerasan Oleh Tim Evakuasi

Warga Pluit Sayangkan Munculnya Isu Pemerasan Oleh Tim Evakuasi

- detikNews
Jumat, 18 Jan 2013 22:46 WIB
Ahok naik perahu di Pluit/Natanael
Jakarta - Ribuan warga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, masih terjebak banjir setinggi 1,5 meter di rumah mereka. Namun sayang, ada oknum tak bertanggung jawab yang menyebarkan isu pemerasan yang dilakukan oleh tim evakuasi.

Isu tersebut menyebutkan sejumlah warga yang hendak dievakuasi menggunakan perahu karet harus membayar ratusan ribu hingga jutaan rupiah kepada tim. Warga yang telah dievakuasi pun kesal mendengar hal ini.

"Itu nggak ada sama sekali. Yang benar, warga melihat tim evakuasi kedinginan dan kelelahan. Lalu dia berikan seikhlasnya," ujar salah seorang warga bernama Erik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erik menyampaikan hal ini di Posko Siaga Banjir Pluit, Jalan Pluit Indah, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (18/1/2012). Erik tampak kesal dan yakin tidak ada warga yang diperas.

"Tim SAR setiap berangkat kan ada prioritasnya. Mungkin saja warga yang tidak menjadi prioritas melakukan 'lo jual, gue beli'," ujar seorang ibu dari PMI yang enggan disebutkan namanya.

Isu ini cukup memprihatinkan karena sisi kemanusiaan harus dirusak dengan isu tidak bertanggungjawab yang mengarah ke SARA. "Itu saja, maafkan saya, ratusan korban pribumi dapat ribuan makanan dari warga," ujar seorang relawan yang mencuri dengar.


(vid/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads