"Dikerjakan malam-malam begini, dikerjakan terus, biar cepat rampung. Itu tadi ada alat-alat ke bisa ke sini. Mungkin bisa mempercepat. Biar cepat rampung," kata Jokowi di Jl Latuharhary, Kamis (17/1/2013) malam.
Jokowi menjelaskan, perbaikan ini juga membutuhkan bantuan dari pihak lain termasuk tentara. "Air masuk ke kota itu bahaya. Sehingga tadi saya minta bantuan ke Pangdam, Kopasus untuk menyelesaikan ini. Ini tidak mudah karena perlu tahapan proses yang harus dilalui," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengerjaan perbaikan tanggul jebol dilakukan berbagai instansi termasuk personel TNI dari Kodam Jaya yang jumlahnya 350 orang. Sementara dari Dinas PU ada 100 orang, Satpol PP 100 orang dan Marinir 100 orang.
Menurut Jokowi, jebolnya tanggul kanal banjir barat mengakibatkan banjir di sekitar Jalan MH Thamrin.
"Ini air yang di Thamrin itu semua, berasal dari sini. Makanya harus cepat-cepat dikerjakan," katanya.
(jor/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini