Keluarga ini mengangkut kopi dan ubi matangnya menggunakan mobil pribadi mereka Avanza B 1314 POV yang ditaruh di belakang mobil. Saat tiba di bundara HI, mereka memarkirkan mobil itu diantara genangan air lalu membuka bagasi belakang dan mulailah mereka beraksi.
"Ayo mas kopinya mas," kata seorang ibu berkerudung tak ingin disebut namanya sambil menjajakan kopinya di pinggir bundaran HI, Kamis (17/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini inisitif keluarga aja, karena melihat banjir di tivi," kata Yusron, kepala keluarga yang memimpin rombongan satu keluarga besar itu.
Mereka keseluruhan berjumlah 9 orang termasuk 3 orang anak kecil yang ikut dalam rombongan membagikan kopi dan ubi rebus.
"Kita bawa 700 bungkus kopi, kalau ubi ya berapa ya.." Lanjut Yusron sambil tertawa dan sedikit tertutup enggan diliput.
Menurut Yusron, sebelum ke bundaran HI, mereka telah lebih dulu ke patung kuda di Thamrin. Di sana mereka juga membagikan kopi dan ubi itu baik kepada warga maupun petugas yang tengah menangani banjir.
Pantauan detikcom, Yusron dan keluarganya sangat bersemangat menyeduh puluhan gelas kopi lalu menyimpannya di atas nampan untuk dibagikan. Salah seorang dari mereka kemudian berjalan menemui warga dan menghampiri truk TNI yang tengah bersiap mengevakuasi warga.
"Ayo, silakan diambil kopinya mas," ucapnya ramah kepada penumpang truk yang akan dievakuasi.
Sementara tiga orang anak kecil yang juga ikut bersama mereka terlihat asyik bermain air genangan banjir tak jauh dari mobil yang mereka parkir. Selama sekitar 15 menit mereka membagikan kopi dan ubi, akhirnya mereka meninggalkan bundaran HI.
"Sekarang ke Rawajati mas," ucap Yusran.
(iqb/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini