2 Hari 2 Malam, Nenek Ini Terjebak Banjir di Kamar Kosnya

2 Hari 2 Malam, Nenek Ini Terjebak Banjir di Kamar Kosnya

- detikNews
Kamis, 17 Jan 2013 18:11 WIB
Nenek Tugiyati. (Rina Atriana/detikcom)
Jakarta - Seorang nenek berusia 50 tahun, Tugiyati, terjebak di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, akibat banjir besar yang menerjang lingkungannya. Nenek nahas asal Cilacap itu terjebak selama 2 hari 2 malam.

Tugiyati menceritakan awalnya tidak menyangka jika banjir yang melanda Jakarta tahun ini akan dahsyat seperti tahun 2007. Perempuan yang bekerja sebagai penjaga toko di Pasar Jatinegara ini menduga banjir tidak akan separah sekarang.

"Waktu Selasa (15/1) malam ketinggian air masuk 50 cm (di lantai bawah). Tapi karena sudah malam, jadi saya berpikir besok pagi saja untuk mengungsi. Eh, ternyata Rabu (16/1) pagi, air sudah 2 meter," tutur Tugiyati di Posko BNPB, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tugiyati menyewa sebuah kamar sederhana di lantai dua sebuah rumah di RT 04 RW 01, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Tugiyati mengaku menyewa kamar itu sudah 20 tahun, sejak suaminya meninggal. Tugiyati hidup seorang diri. Sementara 3 anaknya sudah hidup terpisah.

Tugiyati mengatakan terjebak hingga 2 hari karena tidak satupun warga atau petugas yang mengevakuasinya.

"Waktu itu ada pihak RW yang bilang mau evakuasi. Tapi ternyata tidak ada kabar. Baru sore ini keluar," tuturnya.

Selama terjebak di lantai dua di kamarnya, Tugiyati mengaku hanya mengkonsumi nasi dan mie. Tugiyati beruntung, keberadaannya diketahui seorang warga. Warga lalu melaporkan hal tersebut ke tim SAR.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Tugiyati akirnya berhasil dievakuasi tim SAR.

"Saya gemeteran waktu digendong (dievakuasi)," ucap perempuan yang mengenakan daster pink dan berjilbab biru ini saat dievakuasi.

Saat ini, Tugiyati beristirahat di Posko BNPB. Sementara ketinggian banjir di kawasan ini, hingga sore ini mencapai hampir 3 meter.

(rmd/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads