Lahar Merapi Ancam Warga Yogya dan Jateng

Lahar Merapi Ancam Warga Yogya dan Jateng

- detikNews
Kamis, 17 Jan 2013 17:46 WIB
Gunung Merapi (dok detikcom)
Yogyakarta - Gunung Merapi saat ini berstatus aktif normal. Ancaman sekunder bagi warga Yogyakarta, Magelang, Klaten dan Boyolali Jawa Tengah adalah lahar dingin di musim hujan seperti ini.

Pasca erupsi 2010, di kawasan puncak Merapi diperkirakan masih ada sekitar 70 juta meter kubik material. Potensi kemungkinan terjadinya banjir lahar di sungai-sungai yang berhulu di Merapi sangatlah besar.

"Sampai saat ini belum ada indikasi peningkatan aktivitas, normal," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandriyo seusai acara Sosialisasi Siaga Bencana Cuaca Ekstrim di Kodim 0732 Sleman, Kamis (17/1/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, timbunan material Merapi bisa mengancam 7 sungai di antaranya Kali Gendol, Kali Woro, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Krasak, Kali Senowo, Kali Putih, dan lain-lain. Sementara itu, aktivitas vulkanik Merapi juga tidak menunjukkan adanya peningkatan.

"Pasca erupsi eksplosif, sekarang tidak banyak terjadi guguran lava. Yang terjadi sekarang adalah hembusan asap sulfatara yang dipicu oleh hidro thermal," katanya.

Meski alat peringatan dini sudah terpasang, Subandriyo meminta warga yang tinggal di jalur aliran lahar waspada. "Selain pelatihan, kita terus mengintensifkan penggunaan berbagai alat peringatan dini," katanya.

(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads