Banjir Jakarta, Ojek Gerobak Jadi Alat Transportasi Andalan

Jakarta - Banjir menggenangi wilayah DKI Jakarta. Akibatnya beberapa ruas jalan di wilayah Jakarta Barat tergenang lebih dari 1 meter. Hal tersebut dimanfaatkan warga dengan mengoperasikan ojek gerobak yang pastinya tidak akan mogok ketika menerjang banjir.

Pantuan detikcom, Kamis (17/1/2013) di kawasan banjir depan Mall Citraland terlihat ada puluhan jasa ojek gerobak menawarkan jasanya ke para pengendara motor dan pejalan kaki yang ingin melintasi jalan S.Parman itu. Para ojek gerobak juga terlihat di kawasan Jalan Raya Tanjung Duren. Tarif yang ditawarkan pun berbeda-beda.

"Sudah dari pagi tadi mba, jadi sudah gak keitung berapa kali saya bolak balik," ujar Omar salah satu penyedia jasa ojek gerobak di Jalan S.Parman, Jakarta Barat.

Omar mengatakan, dirinya membrandol harga untuk naik ke gerobak sebesar Rp. 20.000 untuk sepeda motor. Sedangkan untuk perorangan, penumpang di haruskan bayar Rp. 10.000.

"Keuntungan belum diitung. Kan nantinya juga dibagi 5 sama teman-teman lain," ujar Omar yang mengenakan kaos hitam yang sudah basah itu.

Sedangkan, Teja sudah menawarkan jasa ojek gerobaknya di Jalan Raya Tanjung Duren sejak pukul 06.00 tadi. Menurutnya dirinya sudah lebih dari 10 kali bolak-balik untuk mengantar para warga yang ingin melintas.

"Ada yang ngasih 30 ribu ada yang ngasih 50 ribu," ujarnya.

Salah satu penumpang, Alfi mengatakan dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya transportasi ojek gerobak. Dirinya, mengatakan akses jalan menuju kantornya semua tertutup.

"Saya merasa terbantu. Semuanya banjir soalnya," imbuhnya.

(spt/lh)