Massa yang mengatasnamakan Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) menggelar aksi di luar pagar Kejati Riau, Kamis (17/1/2013). Mereka mendesak Kejati Riau mengungkap dugaan korupsi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau.
Para pendemo mendesak masuk ke halaman kantor Kejati Riau. Namun usaha mereka sia-sia saja karena pintu pagar dijaga ketat aparat keamanan. Karena dihalangni, para demonstran mulai emosi. Mereka menggoyang-goyang pagar besi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pendemo ini memecahkan gelas di kepala sebanyak tiga kali. Para demonstran lainnya berteriak histeris. "Tangkap Bupati Rohul!" teriak mereka.
Dalam aksinya, massa mendesak Kejati Riau mengusut dugaan korupsi pengadaan genset oleh Bupati Rohul Achmad. Achmad dituding mengalokasikan dana Rp 38 miliar di APBD 2006 dan Rp 45 miliar di tahun 2007, tapi tidak ada realisasinya.
"Sampai sekarang proyek genset untuk listrik masyarakat itu tidak terealisasi. Karena itu kita mendesak Kejati Riau menuntaskan kasus tersebut," kata korlap aksi, Afifan dalam selebaran yang diterima detikcom di Kejati Riau.
(cha/try)