Konflik Suriah, Ayah 4 Anak Bunuh Diri karena Putus Asa

Konflik Suriah, Ayah 4 Anak Bunuh Diri karena Putus Asa

- detikNews
Kamis, 17 Jan 2013 11:25 WIB
Bashar al-Assad (AFP)
Beirut, - Putus asa dan tak mampu menghidupi istri dan keempat anak perempuannya, seorang pengungsi Suriah bunuh diri di Libanon.

"Dia bilang pada kami bahwa dia akan pergi membeli makan malam untuk anak-anak. Kemudian kami mencari dia di rumah, dan menemukan dia gantung diri di lantai atas," kata istri pria tersebut, Rima Bakkar yang terguncang begitu menemukan suaminya telah tak bernyawa.

Mohammed Melsi tadinya tinggal di kamp pengungsi Palestina, Yarmuk di sebelah selatan Damaskus, ibukota Suriah. Pria berumur 35 tahun itu termasuk di antara ribuan orang yang meninggalkan Damaskus untuk mencari perlindungan ke Libanon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melsi tiba di Libanon selatan bersama keluarganya sekitar sebulan lalu. Keluarga tersebut menyewa sebuah apartemen yang belum rampung di kamp pengungsi Palestina, Ain al-Helweh.

"Mohammed sangat menderita belakangan ini dan dia sangat kecewa atas kurangnya peluang di kamp ini. Dia mencoba mencari nafkah untuk menghidupi kami, namun gagal," tutur Rima.

"Kondisi psikologis Mohammed memburuk setelah dia tak mampu membayar uang sewa rumah kami atau membeli susu dan obat-obat asma untuk bayi kami yang berusia delapan bulan," ujar Rima kepada AFP, Kamis (17/1/2013).

Melsi yang berasal dari provinsi Idlib, Suriah barat daya itu, pindah ke kamp Yarmuk tempat dirinya bekerja di sebuah pabrik tekstil. Namun beberapa pekan terakhir, pertempuran ganas antara para pemberontak dan tentara pemerintah telah melanda kamp tersebut. Belum lagi ditambah serangan-serangan udara yang terus terjadi. Akibatnya, puluhan ribu orang kabur termasuk Melsi.


(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads