Din Syamsuddin Jumpa Wamenlu Kosovo di Helsinki

Jakarta - Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin berjumpa dengan Wamenlu Kosovo Petrit Selimi di Helsinki dalam konferensi "Strengthenning roles of religious leaders in mediation and conflict resolution" yang diadakan sejak Selasa (15/1). Dalam pertemuan itu, Selimi berharap Indonesia dapat mengakui kemerdekaan Kosovo.

Pada pertemuan tersebut Selimi menghargai Muhammadiyah atas upaya kemerdekaan Kosovo dan meminta bantuan agar Pemerintahan Republik Indonesia dapat mengakui kemerdekaan Kosovo.

Kosovo adalah negara kecil di Balkan berpenduduk 2 juta dan 95% diantaranya adalah Muslim. Kosovo telah merdeka 5 tahun lalu, dan sudah diakui oleh 98 negara seperti Amerika Serikat, Negara-negara Eropa, dan 34 negara Muslim yang lain (terakhir Mesir dan Pakistan).

Menurut Selimi, pengakuan Indonesia sangat penting sebagai negeri mayoritas Muslim dan memiliki posisi strategis di OKI, dan GNB.

“Pengakuan Kosovo sangat sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 yang mendorong kemerdekaan dan perdamaian abadi di dunia,” ujar Din Syamsuddin.

Din Syamsuddin mengundng Selimi untuk datang ke Indonesia guna dapat menjelaskan langsung soal Kosovo kepada berbagai pihak di Indonesia.

Pada konferensi Helsinki, Din Syamsuddin menjelaskan peran Muhammadiyah dlm proses perdamaian Mindanao, karena Muhammadiyah adalah anggota ICG peace talk antara Pemerintahan Filipina dan MILF.

(trq/vid)