"Hingga pukul 20.00 Wib, data sementara terdapat 50 kelurahan terendam banjir. Sebanyak 6.101 jiwa mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disiapkan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Selasa (15/1/2013).
Berdasarkan data dari BNPB, di kawasan Jakarta Timur, daerah yang terendam banjir adalah Kec Jatinegara (Kel Bidara Cina dan Kampung Melayu), Kec Kramat Jati (Kel Cawang dan Cililitan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jakarta Pusat banjir di 3 kelurahan yaitu Kel Galur, Kec Johar Baru, lalu di Kel Petamburan di Kec Tanah Abang, serta di Kel Cideng di Kec Gambir.
Di Jakarta Barat, banjir terjadi di Kec Kebon Jeruk (Kel Kedoya Utara, Duri Kepa dan Sukabumi Selatan), Kec Kembangan (Kel Kembangan Utara, Joglo dan Meruya), Kec Grogol Petamburan (Kel Grogol, Tomang, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Jelambar, Jelambar Baru, dan Wijaya Kusuma), Kec Cengkareng (Kel Kapuk, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Cengkareng Barat, Kedaung Kaliangke dan Rawa Buaya).
Di Jakarta Utara, banjir terjadi di Kec Kelapa Gading (Kel Kepala Gading Timur dan Pegangsaan Dua), Kec Tanjung Priok (Kel Tanjung Priok, Sunter Agung dan Kebon Bawang), Kec Pademangan (Kel Pademangan Barat), Kec Penjaringan (Kel Penjaringan, Pejagalan, Kamal Muara, Kapuk Muara dan Pluit).
"Diperkirakan luas wilayah yang terendam banjir akan bertambah karena pendataan masih terus dilakukan," lanjut Sutopo.
Menurut data BNPB, jumlah pengungsi terbanyak ada di kelurahan Durikosambi sebanyak 2.645 orang. Mereka ditempatkan di markas karang taruna dan Terminal Bus TransJakarta.
(mok/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini