
Raja Pervez Ashraf dituduh menerima suap dari perusahaan swasta.
Mahkamah Agung Pakistan memerintahkan penangkapan Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf terkait kasus korupsi.
Perdana Menteri Asraf dituduh menerima suap dari perusahaan-perusahaan swasta dalam proyek listrik ketika ia masih menjabat sebagai menteri urusan air dan listrik pada tahun 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perintah pengadilan terjadi di tengah-tengah unjuk rasa antikorupsi yang digalang oleh ulama Sufi Tahirul Qadri di ibukota Pakistan, Islamabad.
Gambar-gambar televisi menunjukkan para pengunjuk rasa merayakan perintah penangkapan Mahkamah Agung.
Tahirul Qadri menegaskan dia dan para pengikutnya akan tetap berada di ibukota sampai mereka mencapai tujuan.
Dia menuntut pemerintah mundur dan pemilihan umum ditunda sampai korupsi-korupsi di negara itu. Sejumlah kritikus mengatakan Tahirul Qadri didukung militer, tetapi dia membantah sinyalemen itu.
Gambar-gambar televisi menunjukkan para pengunjuk rasa merayakan perintah penangkapan Mahkamah Agung.
Wartawan BBC di Islamabad, M Ilyas Khan mengatakan perintah penangkapan dan aksi unjuk rasa ini mungkin saja secara kebetulan terjadi pada hari yang sama, tetapi banyak pengamat mengatakan pemilihan waktu ini semakin memperkuat dugaan bahwa militer dan kehakiman berada di balik ulama Tahirul Qadri.
(bbc/bbc)