DPR Minta Pemerintah Peringatkan Penyebaran Virus Flu Burung

Jakarta - Komisi IX DPR RI meminta Kementerian Kesehatan dan Kementerian Peternakan membuat peringatan resmi atas penyebaran flu burung H5N1 Clade 2.3.2. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat terutama peternak unggas mewaspadai penularan virus berbahaya yang telah bermutasi tersebut.

"Kita sering menganggap biasa hal ini, ternyata berdampak luar biasa. Lagipula orang pasti medengar berbeda antara surat edaran dan instruksi, karena mereka jadi lebih hati-hati," ujar Endang Agustin, anggota komisi IX DPR RI.

Permintaan ini disampaikannya dalam rapat dengan Kementerian Pertanian, Dirjen PUK, Kementerian Kesehatan, Balitbang Kementerian Kesehatan, dan Dirjen Kementerian Peternakan. Rapat berlangsung di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (08/01/2013).

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga mengatakan pihaknya akan segera melaksanakan instruksi dari Komisi XI tersebut dan akan memfokuskan untuk sosialisasi ke daerah-daerah di Indonesia mengenai kasus flu burung hasil mutasi H5N1 ini.

"Anggota dewan minta sosialisasi ke daerah lebih ditingkatkan, dan harus membuat surat instruksi ke masyarakat. Lalu kita tentu harus melihat perkembangan yang ada, baik di dalam maupun di luar negeri tentang clade 2.3.2 ini," ujarnya ketika ditanyakan wartawan.

Menurutnya, walaupun di Indonesia belum ada kasus terhadap manusia, Kementerian Kesehatan tetap akan memberikan arahan kepada masyarakat agar waspada khususnya kepada para pedagang daging unggas di pasar tradisional. Karena di luar negeri sendiri sudah ada beberapa kasus yang terjadi di China dan Bangladesh.

"Saat ini di indonesia memang belum ada kasus di manusia, tapi sudah ada kasus di China dan Bangladesh, jadi kita tetap harus amati," tegasnya.

(lh/lh)