.webp)
Jasad Atik Winarsih (23) dan anaknya, Anggraini Kayla Tania (2,5 tahun), ditemukan warga yang sedang memancing di sekitar Jembatan Barelang, Batam, Minggu (6/1/2013). Sebelumnya mereka dikabarkan menghilang dari rumah mertua di Puskobkar Blok C NO 19 Batu Aji-Batam sejak Jumat (4/1/2012) lalu.
Mertua korban, Ponizam mengaku masih menjemput menantu dan cucunya dari rumah korban yang tinggal di Perumahan Family Dream-Nongsa, Kamis (3/1). Dia mengajak menantu dan cucunya untuk tinggal bersama di rumahnya lantaran mendengar pertengkaran antara menantu dan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dan putrinya berpamitan, Jumat (4/1) dan tidak menjelaskan tujuannya. Hingga keesokan harinya, kedua korban tidak juga pulang ke rumah mertua. Suami dan mertua korban terus mencari ke rumah sanak famili, namun tidak kunjung mendapatkan hasil.
Hari ini, jasad korban ditemukan di Perairan Barelang dengan kondisi mengenaskan. Tubuh keduanya hampir membusuk.
Kasat Polairud Polresta Barelang Batam Kompol Didik Erfianto mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya sesosok mayat dewasa terapung di perairan Jembatan-2 Barelang. Beberapa jam kemudian, polisi kembali menemukan sosok jasad anak kecil. Kedua jasad langsung dievakuasi.
Tim identifikasi Polresta Barelang Batam menemukan KTP milik korban dan suaminya bernama Andre. Polisi pun melacak sesuai alamat tempat tinggal korban. Hingga akhirnya, anggota keluarga korban mengenal dan memastikan bahwa kedua jasad yang ditemukan merupakan ibu dan anak.
Kini, kedua jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam untuk divisum. Meski memastikan kedua jasad adalah ibu dan anak, polisi belum memberikan keterangan mengenai bagaimana keduanya tewas di lokasi dan waktu yang bersamaan.
(try/try)
