"Ada yang ganjil, seperti adanya luka terbuka di kemaluan dan anus. Kami masih menunggu kesimpulan tim medis untuk itu," kata pengacara keluarga, Permadi, di rumah duka, Minggu (6/1/2013).
Permadi menambahkan, menurut keterangan keluarga, pada awal Desember, bocah itu lebih sering mencuci celana dalam. Hal itu tidak biasa dia lakukan. "Itu ganjil juga," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku selain asusila, juga menularkan penyakit kelamin," kata Permadi tanpa menyebutkan kemungkinan pelaku tersebut.
Bocah kelas 5 SD tersebut meninggal dunia pagi ini di RS Persahabatan, Jakarta Timur. Dia dibawa ke RS Persahabatan pada 29 Desember 2012 lalu dalam kondisi kemaluannya luka parah. Soal dugaan pemerkosaan itu, tim medis belum bisa menyimpulkan. Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan si bocah tidak mengalami kekerasan seksual, tapi hanya mengalami infeksi.
(try/mad)











































