Ini Keganjilan yang Membuat Pengacara Menduga Bocah SD Diperkosa

Ini Keganjilan yang Membuat Pengacara Menduga Bocah SD Diperkosa

- detikNews
Minggu, 06 Jan 2013 12:21 WIB
Jumpa pers di RS Persahabatan (Foto: Edward FK/detikcom)
Jakarta - Pengacara yakin bocah SD asal Jakarta Timur tidak meninggal hanya karena sakit. Ada dugaan dia diperkosa. Ini beberapa keganjilan yang membuat pengacara menyimpulkan seperti itu.

"Ada yang ganjil, seperti adanya luka terbuka di kemaluan dan anus. Kami masih menunggu kesimpulan tim medis untuk itu," kata pengacara keluarga, Permadi, di rumah duka, Minggu (6/1/2013).

Permadi menambahkan, menurut keterangan keluarga, pada awal Desember, bocah itu lebih sering mencuci celana dalam. Hal itu tidak biasa dia lakukan. "Itu ganjil juga," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Permadi, setelah mengonfirmasi ke tim medis, terutama dokter spesialis kandungan, keluarga melapor ke polisi, Sabtu (5/1/2013). Sebanyak empat saksi yang terdiri dari keluarga dan pihak luar, diperiksa. Semuanya orang dewasa.

"Pelaku selain asusila, juga menularkan penyakit kelamin," kata Permadi tanpa menyebutkan kemungkinan pelaku tersebut.

Bocah kelas 5 SD tersebut meninggal dunia pagi ini di RS Persahabatan, Jakarta Timur. Dia dibawa ke RS Persahabatan pada 29 Desember 2012 lalu dalam kondisi kemaluannya luka parah. Soal dugaan pemerkosaan itu, tim medis belum bisa menyimpulkan. Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan si bocah tidak mengalami kekerasan seksual, tapi hanya mengalami infeksi.

(try/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads