Pukul 11.30 WIB, Minggu (6/1/2013), sejumlah tetangga dan teman sudah berkumpul ke rumah bocah tersebut. Di gang sempit, mereka datang bergantian ke rumah berukuran 5x4 meter tersebut.
Tak ada persiapan khusus untuk menyambut kedatangan jenazah. Pihak keluarga hanya menyiapkan ranjang sebagai tempat jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocah kelas 5 SD tersebut meninggal dunia pagi ini di RS Persahabatan, Jakarta Timur. Dia dibawa ke RS Persahabatan pada 29 Desember 2012 lalu dalam kondisi kemaluannya luka parah. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan si bocah tidak mengalami kekerasan seksual akan tetapi hanya mengalami infeksi.
Sementara keterangan berbeda disampaikan pengacara keluarga bocah, Permadi. Pelaku tidak hanya bertindak asusila, tapi menularkan penyakit kelamin sehingga bocah itu mengalami infeksi di kemaluan, kejang, dan demam tinggi hingga akhirnya meninggal dunia.
"Tapi kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk itu (dugaan pemerkosaan)," kata Permadi di rumah duka, Minggu (6/1/2013).
(try/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini