Bus TransJ Gandeng Made in China Diuji Coba

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta membeli 66 unit bus gandeng produk Zhongtong Bus Holding sebagai armada baru TransJakarta. Sejak dua hari yang lalu, 10 unit bus yang modelnya mirip kereta api cepat tersebut menjalani uji coba untuk mengetahui efektifitasnya mengurangi penumpukan penumpang.

"Masih uji coba, mulai tanggal 1 Januari 2013 kemarin," kata petugas TransJ koridor I, Suryadi kepada detikcom di dalam bus yang sedang melaju di koridor I Blok M-Kota, Kamis (4/1/2012).

Suryadi mengatakan belum tahu sampai kapan uji coba ini akan selesai. Sebab, masih menunggu evaluasi hasil uji cobanya.

Menurutnya dari 66 bus yang sudah dibeli pemprov, 36 diperuntukan bagi koridor I (Blok M- Kota) dan 30 bus lainnya untuk koridor VIII (Lebak Bulus - Harmoni). Namun, untuk uji coba kali ini hanya dioperasikan 10 bus saja.

"Baru 10 bus yang dioperasikan untuk koridor 1," ujar Suryadi.

Repoter detikcom mencoba menaiki bus TransJ made in China ini. Sekitar pukul 10.00 WIB bus melaju dari Blok M menuju Kota, kecepatan bus relatif sedang sekitar 50 km/jam.

Berbeda dengan unit bus TransJ lainnya, unit yang baru ini di kaca bagian depan terdapat tulisan "Uji Coba" yang berukuran 20 x 15 cm. Sedangkan interior dilengkapi dengan empat buah kamera CCTV.

Sementara lainnya relatif sama. Yaitu terdiri dari 41 kursi penumpang dan puluhan pegangan untuk penumpang berdiri, empat tabung pemadam kebakaran, dan delapan palu untuk memecahkan kaca.


(slm/lh)