"Kami senang sekali dengan adanya acara ini. Terutama karena bebas macet," ucap salah seorang pengunjung, Wulan (18).
Wulan yang datang dengan 4 orang temannya ini tiba di kawasan Thamrin sejak pukul 16.00 WIB, Senin (31/12/2012). Mereka mengaku telah merencanakannya sejak acara ini digagas oleh Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa juga diungkapkan oleh pengunjung lain, Yeni (37). Yeni yang datang bersama keluarga besarnya ini mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI tersebut. Ia mengaku dengan adanya acara ini, anggaran keluarganya untuk perayaan tahun baru menjadi jauh lebih hemat.
"Kami sekeluarga biasanya nggak pernah merayakan tahun baru di Jakarta. Biasanya selalu ke luar kota. Karena ada acara ini, kami jadi tertarik," ungkap perempuan yang mengajak serta ke 2 anaknya ini.
Yeni yang memakirkan kendaraannya di dekat parkir IRTI mengaku sangat menikmati suasana Jakarta yang bebas macet. "Resikonya memang capek kalau bebas kendaraan, tapi saya lebih senang karena bebas macet," ungkap perempuan warga Pasar Minggu ini.
Saking antusiasnya, ia bahkan mengajak adiknya, Putri (29) yang harus menggunakan kursi roda karena kakinya patah. Meskipun agak repot, baik Yeni maupun Putri mengaku tetap menikmati acara ini.
"Pokoknya acara ini keren sekali. Kami merasa dekat dengan pemerintah karena pemerintah merakyat. Sayangnya gerimis, itu saja," keluhnya.
Karena gerimis yang tidak juga berhenti, rombongan keluarga yang semula berniat ke Bundaran HI ini mengubah rute menuju monas. "Kami mau balik ke panggung yang di Monas saja, agar dekat dengan parkir. Tapi tetap sampai jam 12.00 WIB disini," ungkapnya.
Para pengunjung tersebut berharap agar acara ini menjadi acara rutin tahunan yang diselenggarakan Pemprov DKI. Sebab dengan begitu semua lapisan masyarakat dapat menikmati hiburan gratis.
(ndr/trq)