JAT Bantah 2 Anggotanya Ditangkap Mabes Polri

JAT Bantah 2 Anggotanya Ditangkap Mabes Polri

- detikNews
Minggu, 30 Des 2012 08:14 WIB
Jakarta - Mabes Polri menangkap dua anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang diduga terkait dengan pembunuhan polisi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Namun JAT membantah, yang ditangkap Polri bukanlah anggota JAT. Selain itu, JAT juga menegaskan sama sekali tak terlibat pembunuhan dua polisi di Poso beberapa waktu lalu.

"Dua orang tersebut bukan anggota JAT," kata Jubir JAT, Sonhadi, dalam siaran pers, Minggu (30/12/2012).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Sonhadi mengatakan yang ditangkap Mabes Polri bernama Latief. Dia menegaskan bahwa Latief bukanlah anggota JAT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sonhadi merasa keberatan dengan tuduhan demi tuduhan yang dilayangkan ke JAT. Dia menduga ada upaya sistematis untuk mengkriminalisasi JAT.

"Dan upaya tersebut dimulai dari pernyataan Kepala BIN sehari setelah ditemukan mayat 2 polisi ditamanjeka poso (Selasa, 16 Oktober 2012) Kepala BIN jelas menyebut bahwa pelaku adalah JAT," ujarnya.

Kemudian, menurut Sonhadi, ada teror kepada simpatisan JAT di Poso. Teror itu membuat para simpatisan tak berani keluar rumah.

Lalu dia juga mempertanyakan kebijakan Polri yang selalu memawa terduga teroris Poso ke Jakarta. "Ini adalah upaya memutus mata rantai TKP yang menjadi unsur terpenting dalam penyidikan sehingga hal ini patut diduga sebagai “rekayasa kasus” untuk menyempurnakan skenario mereka yang berujung pada kriminalisasi JAT," pungkasnya.

Polisi menangkap dua orang yang diduga melindungi DPO kasus pembunuhan polisi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Keduanya diidentifikasi sebagai anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT).

"Mereka adalah anggota JAT," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Aliyus, kepada detikcom, Sabtu (30/12/2012) malam.

(trq/slm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads