"Penanganan teror di Poso dan daerah konflik lainnya, yang diperlukan adalah peran serta masyarakat," jelas Timur dalam jumpa pers akhir tahun di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Timur menyampaikan selain upaya penegakan hukum kepada pelaku teror, juga dilakukan penyadaran bahwa Indonesia adalah negara Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timur menyampaikan, kejahatan teror itu bukan kejahatan biasa. Ada ideologi yang mereka perjuangkan. "Yang utama adalah bagaimana menekan korban, terutama bagaimana melindungi anggota juga," urainya.
(ahy/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini