Tempat Syuting & Kamar Ayu di RSAB Harapan Kita Hanya Dibatasi Kaca

Jakarta - Proses syuting sinetron 'Love In Paris' di ruang ICU Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, membuat Kurnianto Ahmad Syaiful (47), yang anaknya saat itu dirawat di ruang ICU merasa terganggu. Sebab, jarak antara tempat anaknya dirawat dengan lokasi syuting hanya berbatas kaca.

"Itu cuma dibatasi kaca," ujar Kurnianto saat saat jumpa pers bersama pihak RSAB Harapan Kita di kantor Kementerian Kesehatan(Kemenkes) Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2012).

Selain jaraknya yang berdekatan, semua peralatan syuting dan beberapa orang kru juga berada di dalam ruang ICU. Pancaran sinar lampu sorot yang terang juga dirasakan sangat menganggu.

"Semua peralatan syuting di sana semua. Dari sutradara dan kru-kru juga di situ. Saya sampai lihat adegan adegan yang diarahkan sutradara. Ini menjadi ketidaknyamanan karena lampu sorot," jelasnya.

Selain itu, akses untuk keluar masuk ruang ICU juga menjadi terhambat akibat proses syuting tersebut.

"Saya jadi tidak bisa lewat pintu utama, harus lewat pintu samping," katanya.

Sebelumnya, pada Kamis (27/12) kemarin, penderita leukimia Ayu Tria (9) meninggal dunia di RSAB Harapan Kita. Kematiannya menimbulkan polemik karena di saat yang bersamaan ada syuting sinetron 'Love in Paris' di ICU RSAB Harapan Kita yang dianggap tidak pada tempatnya.

(jor/nwk)