Catat! Turun di Bandara Cengkareng, TKI Bisa Langsung Pulang ke Rumah

Catat! Turun di Bandara Cengkareng, TKI Bisa Langsung Pulang ke Rumah

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 16:44 WIB
Jakarta - Nasib TKI yang seolah terdiskriminasi kala tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dari negara tempat kerja mereka seperti di Timur Tengah tak akan terjadi lagi. Menakertrans Muhaimin Iskandar menjamin kini TKI bisa langsung pulang ke rumah, tak perlu mampir ke terminal Selapanjang.

"Kita sepakat TKI tidak boleh lagi didiskriminasi. Kini mereka boleh memilih pulang secara mandiri melalui jalur umum di bandara atau bagi yang memerlukan tetap bisa transit dan dibantu kepulangan melalui Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) TKI Selapajang," kata Muhaimin dalam siaran pers, Jumat (28/12/2012).

Muhaimin menegaskan, keputusan ini mulai berlaku sejak 26 Desember lalu. Bila ada oknum petugas yang bandel memaksa-maksa TKI masuk ke terminal Selapanjang silakan dilaporkan ke pihak berwajib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aturan ini dikeluarkan dengan tujuan agar TKI tidak didiskriminasi dan dapat dilayani sama baiknya seperti penumpang biasa. Juga untuk menjaga kenyamanan para TKI, agar merasa tenang, cepat, dan aman pulang ke Indonesia," tambah Muhaimin.

Aturan ini tertuang dalam pelaksanaan Permenakertrans No.16/2012 tentang Tata Cara Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia secara Mandiri ke Daerah Asal yang terbit tertanggal 26 September 2012.

"Kita telah siap melakukan pemulangan TKI secara mandiri agar TKI merasa lebih nyaman pulang ke kampung halamannya dan terbebas dari perlakuan yang kurang manusiawi," tegas Muhaimin yang juga Ketum PKB ini.

Dahulu sebelum aturan ini berlaku, para TKI umumnya yang turun dari pesawat dengan rute Timur Tengah sudah ditunggu sejumlah petugas di tempat bagasi. Berbeda dengan penumpang biasa, mereka akan dicegat dan digiring ke pos Selapanjang.

Hal seperti itu disebut Muhaimin sebagai kebijakan diskriminatif. Sekarang tidak ada lagi. TKI sama dengan penumpang yang lain.

(ndr/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads