Gergaji Jeruji Besi, Dua Tahanan Polsek Makassar Kabur

Gergaji Jeruji Besi, Dua Tahanan Polsek Makassar Kabur

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 16:08 WIB
Ilustrasi/detikcom
Makassar - Dua tahanan Polsek Makassar, Supriyadi (20 tahun) dan Jhoni (20 tahun) berhasil melarikan diri dari sel Mapolsek Makassar, Jalan Kerung-kerung, Makassar, Jumat (28/12/2012) dini hari. Supriyadi merupakan tahanan kasus curanmor, sedangkan Jhoni merupakan tahanan kasus narkoba.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, AKBP Endi Sutendi, kedua pelaku berhasil kabur dengan menggergaji terali besi di belakang ruang sel. "Keduanya diketahui kabur sekitar pukul 05.30 Wita subuh tadi, diduga kabur sekitar pukul 04.00-05.00 Wita," ujar Endi.

Endi menambahkan, saat kedua tahanan tersebut kabur, Mapolsek Makassar dijaga sekitar lima personel polisi, yakni Aipda ID, Brigpol HER, Brigpol AM, Aiptu BA dan Brigpol JU. "Kelimanya saat ini diperiksa Propam Polda atas kelalaiannya, yang menyebabkan dua tahanan kabur," pungkas Endi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus kaburnya tahanan bukan pertama kali terjadi di wilayah Polres Makassar. Pada 8 Agustus 2012 silam, tujuh tahanan Polsek Bontoala berhasil kabur setelah membobol plafon ruang sel, sekitar pukul 23.00 wita. Akibat kaburnya tujuh tahanan tersebut, Kapolsek Bontoala Kompol Mangitung dicopot dari jabatannya, meskipun ia berhasil menangkap kembali ketujuh tahanan kabur tersebut.

Sementara itu, untuk kasus kaburnya tahanan Polsek di seluruh Indonesia, sepanjang tahun 2012, Indonesia Police Watch (IPW), menyebutkan ada 93 tahanan yang kabur dari 26 kantor polisi di seluruh Indonesia, mulai dari Polsek, Polres hingga sel tahanan Polda.

"Pelarian yang paling mengejutkan adalah kaburnya tahanan teroris, Roki dari Rutan Polda Metro Jaya pada 6 November 2012 siang. Kaburnya 93 tahanan dari markas polisi ini menunjukkan Polri tidak serius dalam mengawasi para pelaku kriminal yang sudah tertangkap," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam siaran pers kepada detikcom, Senin (24/12/2012).

(mna/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads