Semoga Tak Ada Lagi Syuting Sinetron di Ruang ICU Rumah Sakit

Semoga Tak Ada Lagi Syuting Sinetron di Ruang ICU Rumah Sakit

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 15:46 WIB
Jakarta - Kasus yang menimpa Ayu Tria (9) menjadi pelajaran. Orang tua bocah itu sudah ikhlas melepas kepergian anaknya. Tapi penting dicatat bagi Kemenkes dan RSAB Harapan Kita, juga seluruh rumah sakit di Indonesia untuk tidak menggunakan ruang ICU sebagai tempat syuting.

"KPAI mengecam keras tindakan manajemen RSAB Harapan Kita yang membolehkan ruang ICU untuk syuting sinetron saat pasien membutuhkan pertolongan. Kemenkes harus mengusut kasus ini dan memberi sanksi tegas terhadap kelalaian manjemen RSAB Harapan Kita agar kasus tersebut tidak terulang lagi," jelas Wakil Ketua KPAI Iswandi Maurbas.

Hal itu disampaikan Iswandi dalam jumpa pers di RSAB Harapan Kita di Kantor KPAI di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hari ini juga mengirimkan surat protes keras ke Manajemen RSAB Harapan Kita. Diharapkan pihak manajemen belajar dari kasus ini.

"KPAI meminta dihentikan ruang ICU untuk syuting sinetron. KPAI juga akan mengirim surat kepada Kemenkes, agar kementerian memberi sanksi tegas bagi rumah sakit, bukan hanya RSAB Harapan Kita, tetapi juga semua rumah sakit yang melanggar UU Kesehatan demi meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit," urainya.

KPAI juga meminta agar Kemenkes mengaktifkan badan pengawas rumah sakit Indonesia yang membuat pedoman pengawasan rumah sakit.

"Kasus Ayu Tria, memang ICU bukan penyebab langsung tetapi secara tidak langsung karena dengan digunakan ICU-nya syuting, terlambat penanganannya. Mudah-mudahan pelaku seni dan masyarakat bisa memahami pasien lebih penting dari segalanya," tuturnya.

(ndr/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads