KNKT: 4 Tewas dalam 3 Kecelakaan KA Sepanjang Tahun 2012

Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menginvestigasi 3 kecelakaan Kereta Api (KA) sepanjang tahun 2012. Sedikitnya ada 4 penumpang KA tewas dalam kecelakaan sepanjang tahun 2012.

"Sepanjang tahun 2012 jumlah kecelakaan KA ada 3 dengan jenis kecelakaan tabrakan kereta 1, anjlok atau terguling 2, dengan korban meninggal 4 dan korban luka-luka 42 orang," papar ketua KNKT, Marsekal Muda TNI Purnawirawan Tatang Kurniadi, dalam laporan akhir tahun 2012 KNKT di kantornya, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2012).

KNKT telah memberikan 5 rekomendasi kepada Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dan 15 rekomendasi kepada PT Kereta Api (persero) terkait kecelakaan KA sepanjang 2012.

"Kalau dari 2007-2012 prosentase jenis kecelakaan KA yang diinvestigasi KNKT, 64 persen anjlok atau terguling, 29 persen tubrukan antar KA, dan penyebab lainnya 7 persen. Faktor penyebab kecelakaan KA yang diinvestigasi KNKT dari tahun 2007-2012, disebabkan faktor prasarana (32 persen), faktor sarana (34 persen), faktor manusia (18 persen), faktor operasional (9 persen), dan faktor eksternal (7 persen).

Berikut data KNKT terkait kecelakaan KA sejak tahun 2007-2012

1. Tahun 2007, 14 kecelakaan KA terdiri dari 2 tabrakan KA dan 11 anjlok atau terguling. Jumlah korban meninggal 9 orang.
2. Tahun 2008, 5 kecelakaan KA terdiri dari 3 tabrakan KA dan 2 anjlok atau terguling. Korban meninggal 7 orang.
3. Tahun 2009, 8 kecelakaan KA terdiri dari 4 tabrakan KA dan 4 anjlok atau terguling. Korban meninggal 6 orang dan 137 penumpang luka-luka.
4. Tahun 2010, 10 kecelakaan KA terdiri dari 2 tabrakan KA dan 8 anjlok atau terguling. Korban meninggal 42 orang dan 125 penumpang luka-luka.
5. Tahun 2011, 1 kecelakaan KA karena tabrakan. Korban meninggal 5 orang, luka-luka 35 orang.
6. Tahun 2012, 3 kecelakaan KA terdiri dari 1 tabrakan KA, 2 anjlok atau terguling. Korban meninggal 4, korban luka-luka 42.

(van/ndr)