Pria China Tabrakkan Mobil ke Kerumunan Anak Sekolah, 23 Orang Luka-luka

Pria China Tabrakkan Mobil ke Kerumunan Anak Sekolah, 23 Orang Luka-luka

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 13:46 WIB
Ilustrasi (Straits Times)
Beijing - Seorang pria di China nekat menabrakkan mobilnya ke kerumunan anak sekolah menengah. Aksi ini merupakan balas dendam atas kematian putrinya yang dibunuh 3 tahun lalu.

Akibat aksi pria berusia 48 tahun ini, dilaporkan sedikitnya 23 pelajar sekolah menengah mengalami luka-luka. Seperti dilansir Asia One, Jumat (28/12/2012), aksi ini terjadi pada Minggu (23/12) waktu setempat, di wilayah Fengning, Provinsi Hebei, China.

Dilaporkan 13 pelajar masih harus menjalani perawatan di rumah sakit, dengan 4 orang diantaranya mengalami luka serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku diketahui bernama Yin Tiejun dan berprofesi sebagai pekerja serabutan. Usai menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang tersebut, Yin sempat berusaha bunuh diri namun berhasil dicegah oleh polisi.

Dilaporkan oleh media setempat, bahwa putri Yin tewas dibunuh pada 3 tahun lalu. Penyebabnya, putri Yin menjadi wanita simpanannya seorang pria kaya yang telah beristri. Sang istri yang tidak terima diselingkuhi menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh putri Yin tersebut.

Meskpun pelakunya telah dihukum penjara, namapnya Yin tidak puas karena sang otak pelaku tidak ikut diadili. Yin sempat berupaya mengajukan banding atas vonis tersebut namun gagal.

Yin yang terbakar emosi ini pun memutuskan membawa mobil ke sebuah sekolah dan menabrakkannya ke kerumunan pelajar yang sedang menyeberang jalan. Kasus ini masih ditangani kepolisian setempat.

(nvc/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads