"Dia tiba-tiba pingsan di Jalan Menteng Tenggulun, setelah naik kereta dari Depok ke Manggarai, dia turun di Manggarai. Lalu diselamatkan warga ke Musala sekitar, begitu saya datang ternyata sudah meninggal," kata rekan kerja Musya, Damiri, di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2012).
Damiri menjelasan warga yang menolong Musya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menteng. Damiri tidak menemukan adanya bekas penganiayaan dan barang-barang Musya pun lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Damiri mengisahkan Musya sehari-hari berangkat kerja dari rumahnya di Jalan Majapahit B/15 Sukmajaya Depok dengan menggunakan KRL Jabodetabek menuju Stasiun Juanda. Namun, hari ini entah mengapa Musya turun di Stasiun Manggarai.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Saya nggak tahu kenapa dia turun di Stasiun Manggarai, karena biasanya dia turun di Juanda," ujar Damiri.
Damiri mengenal sosok Musya yang pendiam dan tertutup, sehingga ia meyakini Musya tidak pernah mengeluh soal penyakitnya.
"Setahu saya, dia tidak ada penyakit. Orangnya nggak banyak ngomong, dia saja tidak memberikan nomor kontaknya. Dia itu tertutup," ujar Damiri.
(vid/mok)