Jenderal Schwarzkopf Pemimpin Militer AS dalam Perang Teluk Tutup Usia

Jenderal Schwarzkopf Pemimpin Militer AS dalam Perang Teluk Tutup Usia

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 12:43 WIB
Norman Schwarzkopf & George HW Bush (AFP)
Washington - Jenderal Norman Schwarzkopf yang memimpin militer Amerika Serikat (AS) dalam Perang Teluk yang berhasil mengusir diktator Irak Saddam Hussein dari Kuwait, tutup usia. Jenderal senior ini meninggal dunia pada usia 78 tahun.

Schwarzkopf yang selama ini terkenal dengan julukan 'Stormin Norman' karena emosinya yang meledak-ledak, meninggal dunia di kediamannya di Tampa, Florida. pada Kamis (27/12) waktu setempat. Tidak diketahui pasti penyebab meninggalnya Schwarzkopf, namun diketahui dia pernah menjalani operasi kanker prostat pada tahun 1993 lalu.

"Seluruh personel Kementerian Pertahanan AS bersama dengan saya tengah berkabung atas kepergian Jenderal Norman Schwarzkopf," ujar Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, seperti dilansir AFP, Jumat (28/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panetta memuji Schwarzkopf sebagai sosok yang tidak bisa dilupakan oleh seluruh personel militer maupun rakyat AS. Schwarzkopf yang merupakan jenderal bintang empat ini pensiun dari jabatan terakhirnya sebagai Kepala Komando Pusat Militer AS pada Agustus 1991 lalu, setelah mengabdi selama 35 tahun di kesatuan militer AS.

Secara terpisah, mantan Presiden AS George H. W. Bush juga ikut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Schwarzkopf. Presiden AS ke-41 inilah yang menunjuk langsung Schwarzkopf untuk memimpin operasi 'Desert Storm' di Kuwait pada tahun 1991 lalu. Bersama dengan sang istri, Barbara Bush, Bush senior yang kini juga tengah menjalani perawatan intensif di Texas ini mengaku kehilangan sosok Schwarzkopf.

"Barbara dan saya berkabung atas kepergian sosok patriot Amerika sejati dan salah satu pemimpin militer terhebat dari generasinya. Jenderal Norman Schwarzkopf, bagi saya, mencontohkan pengabdian dalam menjaga kebebasan kita dan menjadikan negara ini mampu melalui krisis terberat," demikian pernyataan Bush senior.

"Lebih dari itu, dia merupakan sosok pria yang baik -- dan teman yang setia. Barbara dan saya menyampaikan duka cita kami kepada istrinya, Brenda dan keluarganya," imbuhnya.

Schwarzkopf yang berperawakan kekar ini memimpin lebih dari 540 ribu tentara AS dan sekitar 200 ribu tentara aliansi dalam operasi militer selama 6 minggu di Kuwait pada tahun 1991 lalu. Operasi tersebut berhasil 'mengusir' tentara militer Irak yang menduduki Kuwait sejak tahun 1990.

(nvc/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads