Mungkin Ini Penyebab di KUA Rawan Pungli

Pungli Rp 1,2 T di KUA

Mungkin Ini Penyebab di KUA Rawan Pungli

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 11:52 WIB
ilustrasi
Jakarta - Irjen Kemenag M Jasin berupaya melakukan perbaikan di Kantor Urusan Agama (KUA). Jasin banyak mendapat laporan soal pungli di KUA. Nilai pungli mencapai jutaan rupiah. Jasin menduga pungli itu dilakukan karena sejumlah hal.

"Bayangkan kalau di daerah, menikahnya di pegunungan, harus turun-naik gunung. Kalau harus menikahkan antar pulau, ongkosnya berapa?" ungkap Jasin saat berbincang dengan detikcom, Kamis (27/12/2012).

Mantan wakil ketua KPK itu menjelaskan, dana pungli itu juga digunakan untuk menservis pejabat di pusat dan di daerah. Selain itu, soal mereka yang bekerja di akhir pekan dan ongkos pergi ke lokasi nikah juga menjadi hitungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, Kemenag tengah mengkaji dana menikah gratis. Penghulu juga mendapat intensif. "Nanti anggaran itu dipisahkan misalnya untuk khutbah nikah berapa, menikahkan pada hari libur berapa, kadang ada juga penghulu yang mewakili orang tua laki-lakinya. Itu menjadi solusi," tuturnya.

Sebelumnya Jasin mengungkapkan pungli di Kemenag, terutama di KUA bisa mencapai Rp 1,2 triliun. Jasin mengatakan pungutan liar kebanyakan terjadi ketika penghulu meminta 'ongkos' menikahkan dari pasangan yang telah mendaftar ke KUA. Tak tanggung-tanggung, mereka minta Rp 500 ribu untuk tiap pernikahan. Padahal, ongkos sebenarnya hanya Rp 30 ribu.

"Setahun itu 2,5 juta peristiwa nikah, itu belum termasuk yang cerai, jumlahnya sama. Misalnya rata-rata 2,5 juta dikalikan Rp 500 ribu, itu bisa sampai Rp 1,2 triliun," papar Jasin di Kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jalan Juanda No 37, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).

(mpr/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads