""Betul, sudah ditangkap kemarin di daerah Tangerang. Dia sopir resmi Taxiku, baru satu bulan kerja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dikonfirmasi, Jumat (28/12/2012).
Rikwanto menjelaskan, motif Deni melakukan penyekapan yang berlanjut pada perampokan pada Anis semata karena tersangka ingin memiliki uang korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni ditangkap pada Kamis (27/12) siang di daerah Jatake. Dia melakukan aksinya kejahatannya pada Senin (24/12) malam. Di tengah perjalanan, Anis mulai merasakan kejanggalan. Taksi ini berputar-putar hingga masuk kawasan Citeureup, Bogor.
Di tengah perjalanan, sang sopir kemudian menodongkan pisau ke Anis dan meminta tebusan Rp 1 miliar. Anis pun menyangupi permintaan itu asal tidak diperkosa dan dibunuh.
Di Jalan Raya Bogor, Anis berhasil meloloskan diri dari taksi tersebut. Ia pun lari sambil berteriak minta tolong. Beruntung ada seorang anggota TNI yang kebetulan melintas. Anis pun selamat.
"Ditahan. Nanti setelah dilakukan pemeriksaan siang ini akan dilakukan penahanan. Masih didalami apakah yang bersangkutan pernah melakukan kejahatan sebelumnya atau tidak," terang Rikwanto.
"Kita juga dalami pengalaman kerjanya apakah tersangka sebelumnya pernah bekerja sebagai sopir taksi di perusahaan lain juga atau tidak" tambah dia.
(mei/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini