Tahun 2013, KPK Diprediksi Panen Tangkapan Koruptor Kakap

Jakarta - Sepanjang tahun 2012, kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengungkapan kasus korupsi layak diapresiasi. Sejumlah kasus korupsi skala besar mulai terungkap. Jika ritme kinerja KPK dipertahankan, diprediksi tahun depan KPK bakal panen tangkapan koruptor kelas kakap.

"Di tahun 2013 nanti tantangan KPK akan semakin berat. Melihat berbagai kasus besar yang masih berproses di tahap penyelidikan dan penyidikan, dan apabila KPK mampu mempertahankan konsisitensinya, maka di tahun 2013 nanti KPK akan panen tangkapan koruptor kakap," ujar anggota Komisi III DPR, Indra dalam rilisnya kepada detikcom, Jumat (28/12/2012).

Menurut Indra, peningkatan kinerja KPK dalam hal kualitas penindakan cukup signifikan terasa. Hal ini terlihat dengan banyaknya tangkapan kakap yang dilakukan KPK selama tahun 2012, antara lain penahanan politisi parpol penguasa, penggeledahan Korlantas Polri dan penahanan jenderal aktif, penetapan tersangka seorang menteri aktif yang merupakan orang dekat istana, kasus Century ditingkatkan tahapannya menjadi penyidikan dengan menetapkan 2 mantan deputi gubernur BI sebagai tersangka, dan menahan seorang pengusaha yang dikenal dekat dengan penguasa.

"Salah satu faktor utama KPK bisa terus eksis adalah besarnya dukungan dan harapan publik kepada KPK. Oleh karena itu, KPK harus bisa menjawab dukungan dan harapan besar tersebut dengan meningkatkan kerja-kerja cerdas dan profesionalismenya," imbuhnya.

Dengan berbagai tantangan dan hambatan yang menghadang, menurut Indra, KPK tetap menunjukkan profesionalisme dan progresifitasnya dalam pemberantasan korupsi. Penarikan penyidik KPK dengan jumlah yang cukup banyak oleh Polri dalam beberapa momen tidak membuat KPK surut dan tetap mampu menunjukkan progresifitasnya dalam penanganan kasus.

Politisi PKS ini juga mengatakan ada beberapa catatan penting dan skala prioritas yang sebaiknya dilakukan KPK di tahun 2013. Pertama, KPK harus lebih mengefektifkan penggunaan UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Pembuktian terbalik dan pemiskinan koruptor harus dilakukan.

Kedua, KPK harus memperkuat sektor pencegahan dan pendidikan atau kampanye antikorupsi bagi masyarakat luas. Ketiga, KPK harus menjadikan pemberantasan korupsi di sektor pertambangan, kehutanan, perpajakan, aparat penegak hukum dan peradilan, sebagai salah satu fokus utama.

Keempat, KPK harus memperkecil ketergantungan SDM-nya dari instansi lain. Oleh karena itu, sebuah kemestian bagi KPK untuk melakukan perekrutan penyidik dan penuntut mandiri atau independen dengan jumlah yang banyak," pungkas Indra.

(rmd/asy)