"Ini tinggal masalah legalnya saja. Bagian greenline ya nanti saya berikan tenggat sampai tanggal 15 (Januari) harus siap semua. Finansial closingnya, bagian teknis semuanya sudah siap.
Tadi dari Bappenas juga ada. Kita siapkan pasokan listriknya," papar Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi usai rapat membahas Monorel di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, keputusan tentang monorel dikeluarkan pada pertengahan Januari mendatang.
"Nanti apakah saya membuat Pergub baru atau menggunakan yang lama semua harus komplet. MRT juga begitu, deep tunnel juga begitu, praas prees...praas...prees," ujar dia.
Adhi Karya gimana? "Sudah (selesai) karena tidak mau. Maksudnya kalau pingin masuk ke rute yang lain masih banyak dari barat ke timur," jawab Jokowi yang terbalut baju batik ini.
Ketika ditanya investor monorel, Jokowi mengklaim banyak investor yang berminat.
"Investor banyak. DKI ini seksi. Kalau investor kayak deep tunnel banyak. Kalau yang kepingin-kepingin banyak, ya harus dipaparkan ke saya," kata pria berusia 51 tahun itu.
Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara PT Jakarta Monorel, Bovanantoo, menambahkan pembahasan monorel akan dilanjutkan minggu pertama Januari.
"Kita mau langsung koordinasi tetapi karena ada liburan jadi minggu pertama baru koordinasi. Ini terkait detail masalah legal, masalah finance, teknik," kata dia.
Menurut dia, akan ada sejumlah penyesuaian. Namun, semua mengacu pada perjanjian.
"Ya perubahannya seperti stasiun tempatnya sudah tidak layak karena kena jalan layang. Terus bergeser posisinya, sangat teknis," ujar Bovanantoo.
(aan/ndr)