WN Korea Mengaku Baru Kenal Beberapa Hari Sopir Livina Maut

WN Korea Mengaku Baru Kenal Beberapa Hari Sopir Livina Maut

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 09:37 WIB
Jakarta - Polisi telah memeriksa WN Korea yang berada di samping sopir Nissan Grand Livina yang menyebabkan dua orang tewas di Jl Ampera, Jakarta Selatan. Hwancheol (27) mengaku baru saja mengenal Andika Pradika (27) beberapa hari.

"WN Korea itu mengaku baru saja mengenal Andika beberapa hari di sebuah cafe," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Hindarso kepada detikcom, Jumat (28/12/2012).

Hindarso mengatakan, saat mobil yang dikemudian Andika menabrak tukang pecel lele di Jl Ampera, Hwancheol sedang tertidur. "Dia mengaku sedang tidur saat kecelakaan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas memeriksa Hwancheol, kemarin malam, Kamis (27/12). Hwancheol duduk di samping Andika yang mengemudi mobil Livina tersebut. Hwancheol juga sempat melerai saat massa memukuli Andika karena kesal.

"Jadi dia sempat melerai malah kena amuk massa," kata Hidarso.

Hindarsono memastikan Hwancheol meminum minuman berakhohol. Namun tidak terlalu mabuk karena diduga mengonsumsi dalam jumlah sedikit.

"Tidak banyak (alkohol)," jawabnya.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Ampera sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (28/12). Saat itu Nissan Livina B 1796 KFL menyerempet Daihatsu Taruna B 8162 RR. Kemudian mobil Livina itu dikejar oleh Taruna. Dalam pengejaran tersebut, Livina menabrak sejumlah motor, gerobak pecel lele serta tujuh orang yang sedang berada di dekat gerobak. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut.

Sang sopir Livina, Andika Pradika (27), bersama penumpangnya yang merupakan warga Korea, Hwancheol (27), sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi. Kini Andika, Hwancheol, dua jenazah dan dua orang luka berat dirawat ada di RS Fatmawati. Sedangkan korban lainnya dirawat di rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC).


(nal/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads