Tahun 2012, Kejahatan Disertai Kekerasan di Jakarta Meningkat 17 Persen

Jakarta - Angka kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) seperti perampokan yang terjadi sepanjang 2012 di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami peningkatan dibanding tahun 2011. Peningkatan cukup signifikan yakni mencapai 17 persen.

"Terjadi peningkatan kasus curas di tahun 2012 ini, yakni naik sebanyak 159 kasus atau 17 persen dari tahun 2011," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno di Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Dari catatan Polda Metro Jaya, angka kejahatan curas di tahun 2012 mencapai 1.094 kasus. Ini artinya, bila dirata-ratakan, kejahatan curas yang terjadi tiap bulan mencapai 91 kasus atau 3 kasus perharinya.

Sementara angka kejahatan curas di tahun 2011 mencapai 935 kasus atau bila dirata-ratakan tiap bulan terjadi 78 kasus atau 2 kasus perharinya.

Jenis kejahatan pembunuhan berdasarkan crime index (idex kejahatan) 11 kasus menonjol juga mengalami peningkatan. Tahun 2012, pembunuhan terjadi sebanyak 69 kasus, naik 2 kasus dari tahun 2011 yang mencapai 67 kasus atau kenaikan sebesar 2,98 persen.

Kejahatan premanisme seperti pemerasan dan pengancaman yang terjadi pada tahun 2012 juga mengalami kenaikan sebanyak 82 kasus atau sebesar 19,85 persen dibanding 2011. Pada 2012 angka kejahatan premanisme mencapai 707 kasus, sementara pada 2011 angka kejahatan tersebut hanya 580 kasus.

Kasus narkotika juga mengalami kenaikan hingga 0,39 persen atau naik 19 kasus di tahun 2012 ini. Total kejahatan narkotika mencapai 4.836 kasus di tahun 2012, sementara di tahun 2011 total kasus narkotika mencapai 4.817 kasus.

Peningkatan juga terjadi pada kasus kenakalan remaja sebanyak 11 kasus atau 36,66 persen di tahun 2012 ini. Total kasus kejahatan remaja yang terjadi selama 2012 mencapai 41 kasus, sementara pada tahun 2011 hanya 30 kasus.

Kebakaran terjadi kenaikan 2 kasus atau 2,98 persen dibanding tahun 2011. Tahun 2012, total kasus kebakaran mencapai 69 kasus, sedangkan pada tahun 2011 mencapai 67 kasus.

Sementara beberapa kasus lainnya seperti pencurian dengan pemberatan (curat), penganiayaan berat (anirat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), perjudian dan perkosaan mengalami penurunan.

Meski terdapat kenaikan pada beberapa kasus, Polda Metro Jaya menyatakan bahwa crime index 11 kasus menonjol pada tahun 2012 cenderung mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2011.

"Dapat disimpulkan bahwa crime total (CT) untuk 11 jenis kasus menonjol selama 2012 mengalami penurunan. Dari 25.518 kasus pada tahun 2011 menjadi 20.855 kasus pada tahun 2012," ujar Kapolda.

(mei/fdn)