Ahok: Karena Jokowi Turun, Kita Tahu Lebar Gorong-gorong Cuma 60 cm

Ahok: Karena Jokowi Turun, Kita Tahu Lebar Gorong-gorong Cuma 60 cm

- detikNews
Jumat, 28 Des 2012 08:34 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama mendukung langkah Gubernur Joko Widodo yang turun langsung untuk mengecek gorong-gorong. Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, jika Jokowi tidak turun maka tidak akan diketahui kalau gorong-gorong di Jakarta cukup kecil.

"Kita kan nggak tahu kalau gorong-gorong 60 cm. Sekian puluh tahun ngapain gitu lho. Kita juga nggak tahu kan. Baru sekali ini ada gubernur turun ke bawah. Ini pikir gorong-gorong cuma 60 cm. Coba kalau pak Gubernur nggak turun kita nggak tahu," kata Ahok di Balaikota DKI, Jumat (28/12/2012).

Ahok menyatakan pihaknya tengah mengkaji untuk memasukkan anggaran perluasan gorong-gorong dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJM). "Kita juga sudah ada kajian awal dari bang Yos (Sutiyoso). Tapi uangnya dulu nggak cukup," terang Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Rabu kemarin, Jokowi terjun langsung dan masuk ke dalam gorong-gorong yang di Jl Thamrin. Usai melakukan pengecekan, mantan walikota Solo ini mengeluhkan gorong-gorong yang cukup kecil.

Jokowi yang berseragam Korpri dan bersepatu kanvas warna cokelat masuk ke dalam gorong-gorong setinggi 60 centimeter yang terletak di trotoar Bundaran Hotel Indonesia (HI) arah Jalan Sudirman, tepatnya di depan Kedubes Jerman, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2012).

Ada 3 gorong-gorong yang dibuka penutupnya. Jokowi masuk ke salah satu gorong-gorong yang sedikit digenangi air dan lumpur. Tidak ada sampah yang menyumbat di gorong-gorong itu.

Ia masuk dan kemudian menyingsingkan lengan bajunya. Jokowi tampak mengecek kondisi gorong-gorong. Aksi Jokowi langsung diabadikan pewarta foto dari sejumlah media.

"Ini besok dibuka saja. Tetapi ditunggui biar nggak ada yang masuk. Zaman Belanda dulu gede, ini kenapa bisa jadi kecil segini. Ini bukannya kecil tetapi kecil banget," kata Jokowi.

(fjp/riz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads