Duh! Tahun Ini Terjadi 1.008 Kebakaran di Jakarta

Duh! Tahun Ini Terjadi 1.008 Kebakaran di Jakarta

- detikNews
Kamis, 27 Des 2012 20:11 WIB
Ilustrasi
Jakarta - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana mencatat ada 1.008 musibah kebakaran di seluruh wilayah DKI Jakarta. Dibandingkan tahun lalu, jumlah tersebut meningkat lebih besar.

"Posisi pertama ditempati oleh Wilayah Jakarta Timur dengan jumlah musibah sebanyak 258 kali, kedua Wilayah Jakarta Barat sejumlah 218 kali, ketiga Wilayah Jakarta Selatan 212 kali, keempat Wilayah Jakarta Utara sejumlah 196 kali, dan Wilayah Jakarta Pusat sejumlah 123 kali," kata Kepala Dinas Damkar dan PB, Paimin Napitupulu dalam konperensi pers di Gedung Damkar DKI Jakarta, Jl Zaenul Arifin, Tambora, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2012).

Sementara itu, penyebab kebakaran didominasi oleh listrik. Padahal, pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan PLN dan memberikan penyuluhan kepada warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, imbauannya itu seperti angin lalu yang mudah hilang begitu saja. "Penduduknya kebanyakan musiman, datang dan pergi begitu saja. Setelah diberi penyuluhan, sembuh, tapi nanti kumat lagi. Kemampuan masyarakat juga minim, butuh 10 listrik tetapi mampunya hanya lima, ya sisanya ambil aliran listrik dari tempat lain," tuturnya.

Dalam menanggulangi kebakaran, Paimin mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan PLN dan masyarakat untuk membantu pencegahan musibah kebakaran. Personel damkar pun terus dilatih, peralatan juga terus ditingkatkan kualitasnya.

"Musibah kebakaran bisa diminimalisir, caranya dengan partisipasi masyarakat. Kesejahteraan masyarakat pun perlu ditingkatkan," kata Paimin saat ditemui di ruangannya

Taksiran total kerugian musibah kebakaran mencapai angka Rp 290,3 miliar. Paimin pun mengakui masih kekurangan personel, posko pemadam pun belum tersedia di setiap kelurahan. Hal itu, kata dia, berkaitan dengan pembebasan tanah.

Untuk partisipasi masyarakat, Paimin melanjutkan sudah terbentuk beberapa kelompok sukarela untuk membantu penanganan musibah kebakaran. Mereka tergabung dalam balakar (barisan sukarela) yang diberikan pelatihan dan peralatan. Akan tetapi, mereka tidak menerima intensif ataupun gaji atas pekerjaannya tersebut.

"Jumlah pasti balakar kami tidak tahu, karena bisa saja saat ini terdaftar si A, besok dia sudah pindah. Karena itu, kami canangkan program evaluasi tiap tahunnya," imbuhnya.


(spt/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads