Duh! Ada Kementerian yang Serapan Anggarannya di Bawah 65 Persen

Duh! Ada Kementerian yang Serapan Anggarannya di Bawah 65 Persen

- detikNews
Kamis, 27 Des 2012 17:40 WIB
Jakarta - Hasil evaluasi UKP4 dan Wantimpres mengenai kinerja kementerian KIB II, ada yang menyangkut masalah penyerapan anggaran 2012. Ternyata, ada kementerian tercatat serapan anggarannya masih di bawah 65 persen.

β€œAda kementerian yang di bawah 65%, tetapi tidak banyak. Tentu mereka mempunyai argumen," kata Mensesneg Sudi Silalahi usai usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (27/12/2012).

Berapa jumlahnya? "Kurang dari sepuluh, hanya beberapa saja," jawabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Sudi menegaskan, pengelolaan anggaran kementerian sudah bagus secaa umum. Termasuk persoalan serapan anggaran. "Mereka punya alasan sendiri," imbuhnya.

Sedangkan rekomendasi UKP4 dan Wantimpres ini belum sampai kepada perombakan kabinet. Para menteri akan diberi kesempatan untuk memberi jawaban pada awal Januari.

Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto menambahkan, semua kementerian sudah menjalankan rencana dengan maksimal, namun ada yang tidak sesuai dengan harapan. Sayang, baik Sudi maupun Kuntoro enggan menyebutkan kementerian mana saja yang tak mampu menyerap anggaran dengan baik.

Termasuk apakah sama dengan data FITRA yang disampaikan pekan lalu. Bahwa ada enam kementerian yang dinilai pemalas karena serapan anggarannya per semester pertama 2012 kurang dari 20 persen.



"Secara umum semua (kementerian) mencapai, tapi tentu ada satu dua yg beberapa programnya tidak tercapai seperti apa yang kita inginkan ya," tegasnya.

(mad/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads