Gowes Malang-Malaysia Seorang Diri, Hakam Kampanye 'Save Turtle'

Gowes Malang-Malaysia Seorang Diri, Hakam Kampanye 'Save Turtle'

- detikNews
Rabu, 26 Des 2012 19:59 WIB
Hakam dan staff KJRI Kinabalu (pembaca)
Jakarta - Tak kenal lelah, Hakam Pabruri mengayuh sepeda dari Malang-Malaysia selama 1 bulan lamanya. Usai menginjakkan kaki di Kota Kinabalu, Hakam akan melanjutkan perjalanan ke Brunei Darussalam guna kampanye penyelamatan spesies penyu atau dikenal dengan 'Save Turtle'.

Seperti dilansir dalam siaran pers KJRI Kinabalu, Rabu (26/12/2012), Hakam bersepeda karena non emisi gas buang dan lebih ramah lingkungan. Tujuan awalnya adalah hobi, kemudian punya ide untuk bersepeda ke luar negari.

"Keseluruhan perjalanan ini hampir tidak mengeluarkan uang sendiri karena dibayarin teman-teman komunitas," kata pria kelahiran 12 Juli 1992 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakam menempuh rute Malang, Surabaya, Makassar, Bantimurung, Maros, Pare-pare, Toraja, Polewali, Mamuju, Palu. Lantas perjalanan dilanjutkan menggunakan speed boat ke Tawau. Perjalanan dilanjutkan menuju ke Kalabakan, Sapulut, Nabawan dan berakhir di Kota Kinabalu.

"Perjalanan selama ini untungnya tidak seseram yang diinfokan oleh teman-teman. Saya memakai Google Maps untuk menunjukan arah," kata Hakam yang menggunakan wifi dan GPS dalam perjalananya.

Stok makanan dia persiapkan terutama saat melintasi daerah yang memaksanya nginap di hutan. Bermodal uang Rp 1 juta, Hakam berani melanglang buana dengan sepedanya.

Misi menyelamatkan penyu ini ternyata mendapatkan respon yang di luar harapan dari pemerintah daerah setempat di Indonesia, akan tetapi apa yang sudah diusahakan telah tercapai.

"Setidaknya saya sudah berusaha dan perbuat dan kiranya usaha saya ini suatu saat akan membuahkan kesadaran untuk menyelamatkan spesies ini", harap Hakam.

Rencananya, besok pagi Hakam meneruskan kayuhan sepedanya menuju ke Brunei Darussalam. "Harapan saya, misi menyelamatkan spesies penyu ini dapat tersiarkan ke seluruh dunia," cetus Hakam.


(asp/nwk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads