"Secara keseluruhan kami mendokumentasikan kematian 45.048 orang," kata Rami Abdel Rahman, kepala organisasi pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/12/2012).
Dikatakannya, mereka yang tewas termasuk 31.544 warga sipil, 1.511 pembelot, 11.217 tentara dan 776 mayat tak teridentifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Abdel Rahman, jumlah korban jiwa yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi. "Kami yakin jumlah sebenarnya bisa mencapai 100.000," tutur Abdel Rahman.
"Kebanyakan dari ribuan orang yang hilang di penjara dikhawatirkan tewas. Baik militer maupun pejuang-pejuang pemberontak menyembunyikan banyak korban mereka," imbuhnya.
Data Observatory tersebut tidak mencakup ribuan shabiha (milisi pro-rezim), orang-orang yang diyakini sebagai informan pemerintah atau para pejuang asing yang bergabung dalam perlawanan antirezim.
(ita/nrl)











































