"Lahar dingin dapat tertahan oleh cekdam dan sabo. Tidak ada korban. Semua warga sudah diamankan oleh BPBD bersama relawan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (25/12/2012).
Sutopo mengatakan hujan deras mengguyur puncak Merapi pukul 12.25 hingga 15.05 WIB. Namun ancaman lahar dingin berikutnya perlu diwaspadai karena kondisi cekdam sudah penuh pasir dan alur sungai mengalami pendangkalan. Material lahar dingin di puncak Merapi masih 77 juta meter kubik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BPBD masih melakukan pendataan," tuturnya.
Sedangkan sehari sebelumnya, Senin (24/12/2012) pukul 20.00 WIB, tanah longsor terjadi di Dusun Winong RT 6 RW 10 Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Akibat musibah ini, talud rusak dan sebuah rumah milik Sutaryo mengalami rusak berat. Sedangkan di Dusun Plosogading Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung longsor yang terjadi pukul 15.00 WIB menyebabkan tanaman jagung seluas 3 hektar rusak.
"Seiring dengan meningkatnya curah hujan, masyarakat diimbau terus waspada. Wilayah perbukitan dan pegunungan di Jateng bagian tengah dan selatan rawan longsor. Kenali tanda-tanda awal longsor seperti di perbukitan atau tebing adanya rekahan, mata air menjadi keruh dan hujan yang deras," imbau Sutopo.
"Demikian juga masyarakat yang tinggal di dataran banjir perlu mengamati perilaku debit sungai. Patuhi peringatan dan himbauan dari aparat setempat dan informasi lain. Bencana datang ketika kita tidak siap," pungkasnya.
(rmd/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini