Panduan Non Radar oleh ATC Sesuai Prosedur

Jakarta - Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta melakukan pemanduan non radar terhadap pesawat-pesawat saat Uninteruptible Power Supply (UPS) I terbakar. Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) menyebut tindakan yang dilakukan ATC telah sesuai dengan prosedural.

"Tindakan pemanduan lalu lintas penerbangan pada saat terjadi gangguan dengan menggunakan prosedur non radar sesuai dengan SOP," ujar Ketua KNKT, Tatang Kurniadi di kantor Angkasa Pura II, Cengkareng, Banteng, Senin (24/12/2012).

Tatang menjelaskan, opamanduan yang dilakukan oleh ATC tidak mengakibatkan terjadinya insiden maupun juga kecelakaan. Langkah yang diambil ATC dengan menunda 21 penerbangan dinilai tepat.

"Mendahulukan pesawat yang akan mendarat di Bandara Sokarno-Hatta berjumlah 18 pesawat dengan menambah jarak aman dari pesawat satu dengan lainnya," terangnya.

Sementara itu, Deputi Operasi GM ATS Budi Hendro mengatakan, pemanduan lalu lintas penerbangan yang menggunakan prosedur non radar itu sudah melalui pelatihan setiap enam bulan sekali, dan tidak ada masalah dengan safety.

“Kita melakukan penyelamatan sesuai dengan prosedur. Efeknya hanya penundaan penerbangan demi keselamatan pengguna transportasi udara,” kata Budi.


(fiq/rvk)