Kepala BBKSDA Riau Mengaku Diteror Terkait Penertiban Kebun Karet

Kepala BBKSDA Riau Mengaku Diteror Terkait Penertiban Kebun Karet

- detikNews
Rabu, 19 Des 2012 18:58 WIB
Pekanbaru - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Sahroji, mengaku diteror terkait penertiban kebun karet di kawasan hutan konservasi. Sejauh ini belum ada rencana melaporkan hal tersebut ke polisi.

"Seharian ini saya menerima SMS dari beberapa nomor yang berbeda. Isinya, mengancam akan menghabisi," kata Kepala BBKSDA Riau, Sahroji dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (19/12/2012) di Pekanbaru.

Sahroji menceritakan, teror dalam bentuk SMS ini sebagai imbas dari penertiban kebun karet ilegal di kawasan hutan konservasi Suaka Margasatwa Rimbang-Baling di Kabupaten Kampar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau anda kembali lagi, akan kami habisi. Jangan coba-caba menghalangi usaha warga. Kami siap menghadang Anda. Begitulah SMS yang saya terima," kata Sahroji yang baru memasuki masa dinas di Riau selama tiga bulan.

Sekalipun mendapat teror, namun pihak BBKSDA Riau akan tetap menertibkan perkebunan karet liar di kawasan konservasi.

Sebagaimana diketahui, tim BBKSDA Riau bersama Dinas Kehutanan Pemkab Kampar, Selasa (18/12/2012) sore mendapat aksi penolakan dari ribuan masyarakat desa Kunto, Kec Kampar Kiri, Kab Kampar. Mereka mengadang tim yang membersihkan kebun sawit ilegal.

Warga marah lantas merusak dan menghancurkan lima unit mobil milik BBKSDA Riau. Tiga pegawai BBKSDA sempat disandera massa di balai desa. Ketiganya baru dibebaskan setelah Brimob Polda Riau datang.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads