"Seharian ini saya menerima SMS dari beberapa nomor yang berbeda. Isinya, mengancam akan menghabisi," kata Kepala BBKSDA Riau, Sahroji dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (19/12/2012) di Pekanbaru.
Sahroji menceritakan, teror dalam bentuk SMS ini sebagai imbas dari penertiban kebun karet ilegal di kawasan hutan konservasi Suaka Margasatwa Rimbang-Baling di Kabupaten Kampar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun mendapat teror, namun pihak BBKSDA Riau akan tetap menertibkan perkebunan karet liar di kawasan konservasi.
Sebagaimana diketahui, tim BBKSDA Riau bersama Dinas Kehutanan Pemkab Kampar, Selasa (18/12/2012) sore mendapat aksi penolakan dari ribuan masyarakat desa Kunto, Kec Kampar Kiri, Kab Kampar. Mereka mengadang tim yang membersihkan kebun sawit ilegal.
Warga marah lantas merusak dan menghancurkan lima unit mobil milik BBKSDA Riau. Tiga pegawai BBKSDA sempat disandera massa di balai desa. Ketiganya baru dibebaskan setelah Brimob Polda Riau datang.
(cha/try)