SBY Mulai Bersih-bersih untuk Selamatkan PD

Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta semua kader PD siap kalah di Pilpres 2014. SBY pun telah memulai bersih-bersih di internal PD untuk meningkatkan elektabilitas PD di Pemilu 2014.

"Beliau sangat prihatin, karena itu beliau minta semua kader PD kembali ke politik bersih, cerdas, dan santun. Beliau katakan kalau orang yang mau korupsi ke luar saja, itu kata SBY. Karena PD memang harus bersih dari orang-orang yang mau korupsi," kata Wakil Ketua FPD DPR Sutan Bhatoegana, kepada detikcom, Rabu (19/12/2012).

Sutan menuturkan, peringatan keras tersebut disampaikan SBY dalam pertemuan di Cikeas beberapa waktu lalu. Peringatan tersebut jelas mempertegas keinginan SBY untuk membersihkan PD, memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap PD.

"Jadi kalau tipikal orang mau korupsi itu silakan di luar saja, kalau tak mau mengikuti gaya PD yang bersih silakan ke luar. Itu sangat keras dari seorang SBY," kata Sutan.

Menurut sumber detikcom di internal PD, SBY telah serius membahas pembersihan internal PD. SBY benar-benar ingin memulihkan elektabilitas PD. SBY disebut-sebut akan merelakan sejumlah kader PD yang namanya disebut-sebut Nazaruddin untuk diproses hukum oleh KPK. Sebuah skema besar telah dipersiapkan SBY pada Januari 2013 nanti.

Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua tak menampik dorongan bersih-bersih internal yang mulai diserukan SBY. Max secara tegas menuturkan, harus ada yang berkorban untuk memulihkan citra PD.

"Yang namanya bersih-bersih ya harus ada korban. Tapi kan kita sudah serahkan ke penegak hukum," kata Max.

Meskipun demikian, menurut Max, SBY tak sembarangan dalam bersih-bersih PD dari kader bermasalah hukum. Karena PD tetap menghormati proses hukum terhadap sejumlah kader yang namanya disebut-sebut dalam kasus hukum.

"Itu risiko politik yang harus kita hadapi. Karena Partai Demokrat sejak awal menghormati penegakan hukum," katanya.

(van/nrl)