"Sesuai rencana dan jadwal besok saya akan ke Kuala Lumpur untuk sebuah pertemuan kosultasi tahunan antara saya dan PM Malaysia. Maka saya akan angkat isu ini pada PM Malaysia dengan harapan kita ke depan saling jaga perasaan dan menghormati sehingga tidak mengganggu banyak hal yang sebenarnya kita telah melaksanakan dengan baik kemitraan kedua negara," ujar SBY yang berpidato usai pemutaran perdana film 'Habibie & Ainun' di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2012).
SBY mengatakan sangat terganggu dengan tulisan yang dibuat mantan menteri Malaysia tersebut meskipun tulisan tersebut merupakan pendapat pribadi, bukan pandangan resmi pemerintah. Tulisan yang bernada provokatif itu, menurut SBY, sangat tidak etis dan melebihi kepatutan sehingga dapat mengganggu hubungan baik Indonesia dan Malaysia yang sudah terjalin baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di rubrik Tajuk Rencana (editorial) koran Utusan Malaysia edisi Senin, 10 Desember 2012, mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin menulis dengan judul "Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim". Di media yang dikontrol langsung pemerintah itu, Zainuddin menggambarkan Habibie sebagai sosok egois, memualkan, serta pengkhianat bangsa. Dia juga menyamakan Habibie dan Anwar Ibrahim sebagai "the dogs of imperialism".
(rmd/nrl)