Bertemu PM Malaysia, SBY Angkat Isu tentang Hinaan pada Habibie

Bertemu PM Malaysia, SBY Angkat Isu tentang Hinaan pada Habibie

- detikNews
Senin, 17 Des 2012 19:12 WIB
Jakarta - Artikel mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin yang melecehkan presiden ketiga RI BJ Habibie mendapat perhatian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pertemuan konsultasi tahunan yang akan digelar di Kuala Lumpur, Selasa (18/12), SBY akan mengangkat isu itu saat bertemu Perdana Menteri Malaysia, Y.M. Mohd Najib Tun Razak.

"Sesuai rencana dan jadwal besok saya akan ke Kuala Lumpur untuk sebuah pertemuan kosultasi tahunan antara saya dan PM Malaysia. Maka saya akan angkat isu ini pada PM Malaysia dengan harapan kita ke depan saling jaga perasaan dan menghormati sehingga tidak mengganggu banyak hal yang sebenarnya kita telah melaksanakan dengan baik kemitraan kedua negara," ujar SBY yang berpidato usai pemutaran perdana film 'Habibie & Ainun' di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2012).

SBY mengatakan sangat terganggu dengan tulisan yang dibuat mantan menteri Malaysia tersebut meskipun tulisan tersebut merupakan pendapat pribadi, bukan pandangan resmi pemerintah. Tulisan yang bernada provokatif itu, menurut SBY, sangat tidak etis dan melebihi kepatutan sehingga dapat mengganggu hubungan baik Indonesia dan Malaysia yang sudah terjalin baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus terang saya terganggu dan menyayangkan ada artikel seperti itu. Terus terang (tulisan itu) mendiskreditkan Habibie sebagai pemimpin Indonesia. Sesuatu yang mestinya tidak terjadi mengingat hubungan baik kita antara Indonesia--Malaysia yang seharusnya justru mendekatkan hubungan kita untuk kepentingan bersama kita," tutur SBY yang berpidato di depan BJ Habibie dan tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim.

Di rubrik Tajuk Rencana (editorial) koran Utusan Malaysia edisi Senin, 10 Desember 2012, mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin menulis dengan judul "Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim". Di media yang dikontrol langsung pemerintah itu, Zainuddin menggambarkan Habibie sebagai sosok egois, memualkan, serta pengkhianat bangsa. Dia juga menyamakan Habibie dan Anwar Ibrahim sebagai "the dogs of imperialism".

(rmd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads