Ini Percakapan Komisaris Bhakti Investama & James Soal Duit Suap

Sidang Suap Pajak

Ini Percakapan Komisaris Bhakti Investama & James Soal Duit Suap

- detikNews
Senin, 17 Des 2012 15:28 WIB
Jakarta - Jaksa penuntut umum memutar rekaman percakapan antara komisaris independen PT Bhakti Investama Antonius Z Tonbeng dengan James Gunardjo, konsultan pajak. Rekaman hasil sadapan ini diputar dalam sidang perkara suap terkait pengurusan restitusi pajak PT Bhakti.

Dalam persidangan lanjutan dengan terdakwa pegawai pajak, Tommy Hindratno di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (17/12/2012), jaksa memperdengarkan 5 rekaman hasil sadapan percakapan telepon Antonius dengan James pada 24 Mei 2012.

Rekaman berisi percakapan mengenai rekening PT Bhakti, duit imbalan dan penyerahan duit dari PT Bhakti. Salah satu rekaman yang diputar berisi percakapan soal uang Rp 340 juta yang akan diberikan kepada Tommy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut petikan percakapan Antonius dengan James:

James: Itu kan 10 persen Pak. Kita kan selama ini minta Rp 330 (juta). Kalau 10 persen naik jadi Rp 340 (juta). Nanti saya ngomong ke sono Rp 330 (juta) yang 10 kita bagi dua, mau nggak pak?

Antonius: Itu kebanyakan Rp 330 juta.

James: Justru mereka sudah ngomong begitu.

Antonius: Kalau saya tidak usah.

James: Nggak apa-apa kan bapak juga perlu.

Antonius: Harusnya lu ngambil lebih besaran.

James: Nggak apa-apa sih.

Selama mendengarkan percakapan ini, Antonius menundukkan kepala. Ia membantah mengenali percakapan itu. "Saya tidak kenal," jawab Antonius saat ditanya jaksa apakah dirinya mengenali suara dalam rekaman. "Itu bukan suara saya," tambah Antonius.

Antonius juga membantah adanya pencairan uang Rp 340 juta dari PT Bhakti untuk diberikan ke Tommy dan James sebagai imbalan pengurusan pengembalian kelebihan bayar pajak.


(fdn/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads