"Ada 1107 laporan sepanjang 2012. Mengalami sedikit penurunan dibanding 2011 yang ada 1159 laporan," ujar Ketua Komisi Kejaksaan, Halius Hosen, di Kantor Komisi Kejaksaan, Jalan Rambai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2012).
Menurut Halius, dari seluruh laporan tersebut yang dapat diteruskan kepada Jaksa Agung dan Jamwas ada 568 laporan. Sementara jumlah laporan yang sudah mendapatkan respon sebanyak 361.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan masyarakat yang belum mendapat respon ada 207 laporan. Kendala dalam menyikapi laporan itu seperti, laporan tidak lengkap, atau saat dicek di lapangan ternyata pelapornya memberikan alamat palsu atau tidak mau memberikan keterangan," terang Halius.
Demi meningkatkan kinerja Komisi Kejaksaan pada tahun depan, Halius meminta dukungan dari seluruh elemen. Selain itu pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan Kejagung tentang meknisme kerja antara dua institusi tersebut.
"Rencananya penandatangan nota kesepahaman akan dilakukan 20 Desember 2012. Ini untuk mencermati realita pelaksanaan tugas dan perilaku para jaksa atau pegawai tata usaha di lapangan," paparnya.
(rvk/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini