Tiga minggu atau sebulan lalu, kasus pernikahan 4 hari Aceng dengan Fany Octora belum terlalu mencuat. Tapi desas-desusnya telah meresap ke publik bak rembesan air. Makanya, saat upacara 3 minggu atau sebulan lalu, terdengar tepuk tangan dari PNS.
Plok, plok! Tepuk tangan itu muncul saat Aceng naik podium. Hal serupa juga terjadi saat Aceng turun dari podium. Plok, plok!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini, ketika Aceng memimpin apel, tidak ada tepuk tangan. Semua diam. Pidato sambutan yang mengungkit maraknya aksi massa dan permintaan maaf Aceng ke PNS dan masyarakat Garut, seolah meredam 'keinginan' menyindir.
"Mohon maaf (atas adanya aksi-aksi tersebut) dan saya minta semua pegawai tetap semangat bekerja, tidak menghiraukan aksi-aksi tersebut," katanya, Senin (17/12/2012).
Pernikahan 4 hari Aceng dan Fany Octora jadi bahasan serius di DPRD. Wakil rakyat membentuk pansus dan hasilnya akan disampaikan, Rabu (19/12). Selain kasus nikah tersebut, Aceng juga dilaporkan terkait dugaan permintaan uang dalam pencalonan wakil bupati Garut pengganti Diky Candra.
(try/nrl)